Dengung kontestasi politik telah dikumandangkan, akhirnya muncul 2 sosok pasang yang nantinya akan dipilih guna menjadi pemimpin bangsa 5 tahun kedepan. Seperti yang sudah diprediksi banyak kalangan tahun ini yakni 2014 merupakan tahun politik yang penuh drama dan aksi akrobatik para petinggi elite politik, tahun dimana masyarakat disuguhi dengan pesta demokrasi 5 tahunan, pesta demokrasi yang betujuan memilih wakil rakyat di gedung dewan juga moment dimana rakyat dapat memilih secara langsung pemimpinya yakni presiden untuk masa waktu jabatan 5 tahun kedepan. Tingakah laku, aksi akrobatik dan drama-drama bernuansa politik mulai disuguhkan oleh mereka yang berkepentingan, bahkan tak jarang pula aksi dan tingkah laku para elite politik terebut mampu membius penonton setia yang menyaksikanya (masyarakat), masyarkat untuk sementara waktu dijejali dengan rangsangan-rangsangan dengan maksud agar masyarakat mampu untuk melupakan sejenak problematika yang dihadapi.