peradaban manusia |
Sejarah
Perkembangan ataupun peradaban manusia dimulai dari peradaban primitif sampai
dengan peradaban yang paling moderen, dimana Mesir dinobatakan sebagai peradaban tertua, kondisi ini dikarenakan
beberapa faktor, dimana salah satu faktornya adalah sudah berkebangnya
peradaban Mesir pada jaman itu dibanding dengan bangsa lainnya. Perkembangan
ini dapat dilihat dari berbagai sektor, diantaranya kesusastraan maupun pola
produksi sumberdaya alam masyarakat di
era tersebut, hal ini terlihat dari
sudah mampunya masyarakat Mesir memanfaatkan aliran sungai Nill sebagai
pengairan untuk pertanian dikala musim kemarau melanda.
Masyarakat
Mesir dikala itu kerapkali mengalami musim kemarau yang berkepanjangan, dan
untuk menanggulangi permaslahan tersebut masyarakat membuat bendungan yang
kemudiaan dijadikan sebagai cadangan pengairan untuk pertanian dikala musim
kemarau berkepanjangan melanda, dilain pihak banyaknya peninggalan-peninggalan
bersejarah layaknya Piramida maupun Spinx memperkuat bahwasanaya Mesir layak
menjadi tolak ukur peradaban tertua didunia kala itu jika dibanding dengan
bangs lainnya.Ketika peradaban ini dimulai dari bangsa Mesir, dikemudian hari
bangsa mesir menjadi tolak ukur peradaban bagi seluruh bangsa di belahan bumi. Jika
kita mengenal peradaban Primitif maka menjadi suatu kepastian bangsa Mesir
merupakan pelopor perkembangan peradaban didunia.
Jika pada era Primitif masyarakat masih
menerapakan pola hidup berpindah-pindah (Nomaden) dari suatu tempat ke tempat
lainnya, kondisi ini terjadi akibat dari belum mengenalnya masyarakat akan pola produksi sumber daya alam (bercocok
tanam), sehingga masyarakat pada era tersebut hanya bisa memanfaatkan suber
daya yang sudah disediakan alam guna memenuhi kebutuhan hidupnya, dan pada
suatu kondisi sumber daya yang disediakan oleh alam mengalami kelangkaan, hal
ini memaksa masyarakat untuk dapat memutar otak guna memenuhi kebutuhannyaa,
berangkat dari pemenuhana kebutuhan yang mendasar masyarakat mulai belajar
untuk memproduksi sendiri kebutuhannya dan akhirnya masyarakat mulai mengenal
pola produksi bercocok tanam dengan cara yang sangat tradisional dalam usaha
pemenuhan kebutuhannya, perlahan mereka meninggalkan pola hidup berpindah dan mulai
menetap pada suatu daerah, Era ini merupakan masa transisi dari jaman Primitif
ke jaman Feodal, atau sering disebut era Tuan tanah dan budak. Jaman Feodal
sendiri ditandai dengan menghegemoninya kekuasaan tuan tanah terhadap mereka
yang notabenya masyarakat kelas bawah ( budak ), di jaman ini masyarakat telah
menguasai metode bercocok tanam dalam pengelolaan sumber daya alam. (penulis : galih susanto)
0 komentar:
Posting Komentar