Pendidikan,
sebuah hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap insan manusia, pendidikan ini
beragam macamnya, dimulai dari pendidikan yang sifatnya dasar sampai dengan
pendidikan yang tingkatanya sangat tingggi. Pendidikan ini padah hakekatnya ada
dengan tujuan agar manusia mampu memanusiakan manusia yang lain, dengan artian
para manusia-manusi ini harus mampu mengembangkan bakat dan kemampuan yang
mereka miliki melalui proses pendidikan yang pada akhirnya bakat dan kemampuan
mereka berguna untuk manusia yang lain. Jika kita bericara pendidikan pada hakekatnya maka pendidikan ini tindak hanya sekedar menciptakan
manusia yang cerdas secara Intelektual semata, melainkan juga harus mampu
menciptakan manusia yang cerdas secara emosional.
Ketika pendidikan di anak tirikan
0 komentarpendidikan |
Marhaenisme
2 komentar
Marhaenisme,
sebuah paham yang sempat dipopulerkan oleh Ir.Soekarno, sebuah paham yang
menuntun hidup manusia ataupun suatu ideologi yang dengan tegasnya menentang
segala macam bentuk penindasan manusia atas manusia, bangsa atas bangsa yang
lainnya. Paham Marhenisme ini pada dasarnya merupakan paham yang lahir atas
hasil pemikiran Ir.Soekarno, pemikiran yang terinspirasi dari kehidupan orang
kecil ( kaum proletar )
UU No.13 Tahun 2003 tentang Pengupahan
2 komentarPasal 88
(1) Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
(2) Untuk mewujudkan penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi
Bantuan Indonesia ke IMF antara Harga diri dan Penderitaan Rakyat
0 komentar
Sebagai Negara yang mempunyai hutang yang cukup besar kepada IMF, Indonesia tiba-tiba muncul ke halayak ramai bagaikan pahlawan kesiangan, hal ini tercerminkan dengan digelontorkanya bantuan atapun hibah yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia senilai 1 Miliar dolar Amerika atau setara dengan 9,34 Trliun Rupiah kepada IMF , besaran dana ini berasal dari cadangan Devisa yang dimiliki oleh Indonesia. Sontak tindakan tersebut mendapat respon yang berfariasi dari masyarakat, mulai dari respon yang mendukung sampai dengan mencela tindakan tersebut.
Eksistensi Pancasila
0 komentar
Pancasila :
- 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
- 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
- 3. Persatuan Indonesia
- 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Derita rakyat Papua
0 komentar
Sudah sejak tahun 1963 pulau Papua menjadi bagian dari Negara Republik Indonesia, dimulai dengan dikumandangkanya operasi pembebasan Irian Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan TRIKORA yang dikumadangkan pada tanggal 1 Mei 1961, Irian Barat atau Provinsi Irian Jaya yang pada waktu itu masih diklame oleh Pemerintah Kolonial Belanda merupakan daerah jajahannya. Presiden RI kala itu yakni Ir.Soekarno, dengan tegasnya mengumandangkan TRIKORA
Substansi Pendidikan
0 komentar
Pendidikan suatu hal yang sudah tidak asing ditelinga, salah satu metode untuk bisa mengenal dengan apa yang dimaksud dengan pendidikan itu adalah denga cara bersekolah, Sekolah sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni “Scolahe” yang mengandung makna mengisi waktu luang, namun seiring berkembangnya jaman sekolah ini tidak lagi dijadikan ajang untuk mengisi waktu luang, namun juga merupakan tuntutan dalam kehidupan. Sudah bukan menjadi hal yang asing jika untuk mayoritas penduduk diseluruh dunia, sekolah ini dianggap hal yang sangat penting dalam perjalanan kehidupanya. Dalam sekolah inilah benih-benih muda diperkenalkan dengan dimensi pendidikan, mulai dari pendidikan yang sifatnya positif maupun negatife tergantung darimana sang penerima pendidikan memanifestasikan apa yang disampaikan oleh sang pendidik.
BUDAYA KORUPSI
0 komentar
Hampir setiap hari kita dengar kata Korupsi, koruptor dan kroni-kroninya. Topik-topik tersebut memang sangat menarik untuk dibahas atau dijadikan bahan perdebataan, mulai dari seorang amatiran sampai seorang pakar semuanya seakan-akan berlomba-lomba untuk menjadikanya sebagai topik pembicaraan. Memang tidak dapat disangsikan Korupsi ini seakan-akan telah mengakar dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat kita, mulai dari kasus Korupsi kelas kakap sampai kasus korupsi kelas teri, mulai dari kasus korupsi BLBI sampai kasus yang terbaru yakni Korupsi mega proyek Wisma Atlet dan Hambalang. Korupsi,Kolusi dan Nepotisme mungkin sudah menjadi budaya masyarakat negeri ini, memang sangat miris ketika paradigm yang terbentuk dalam masyarakat terkait korupsi ini dianggap sebagai budaya masyarakat, tapi apa daya untuk mengelak jika realitas telah menjawab demikian.
Kebijakan Belanja luar negeri
0 komentar
Jakarta, 11/6/2012 MoF (Fiscal) News - Kementerian Keuangan terus mendorong kementerian/lembaga (K/L) lain untuk mengakselerasi realisasi belanja modal pada tahun ini. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Demikian disampaikan Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo pada Jumat (8/6) di kantornya.
Langganan:
Postingan (Atom)