RSS

Hakaekat Manusia

hakekat manusia
Berdasarkan beberapa teori tentang asal mula manusia, manusia digolongkan ke dalam homo sapien, atau yang sering kali disebut hewan yang dapat berfikir. Secara garis besar, anatomi tubuh manusia memang tak jauh berbeda dengan hewan, begitu pula dengan teori perumbuhan dan perkembangan dimana manusia dan hewan juga mengalami fase tersebut, namun ada satu hal prinsip yang  menjadikan pembeda antara manusia dan hewan,  yakni “akal fikiran”. Jika manusia mempunyai akal fikiran itu tadi, namun tidak sebaliknya dengan hewan ia tak memiliki. Keistimewaan yang dimiliki manusia yakni akal fikiran berfungsi  membantu manusia dalam memecahkan berbagai permasalahanya yang sangat kompleks, akal fikiran ini juga berperan penting dalam usaha manusia menciptakan peradaban yang lebih baik.

Sifat
Manusia
Hewan
Tumbuh
Ya
Ya
Berkembang
Ya
Ya
Bergerak
Ya
Ya
Berfikir
Ya
Tidak

Akal fikiran yang dimiliki manusia berperan pentin dalam sejarah perkembangan manusia itu sendiri, bagaimana tidak, dahulu ketika manusia masih hidup di zaman primitif, mereka hidup hanya dengan mengandalkan persediaan makanan yang telah tersedia di alam, dan ketika persediaan itu tadi telah habis maka manusia itu tadi akan berpindah ke tempat yang lain untuk mencari makanan, dan itu dilakukan secara terus-menerus. Namun seiring berjalannya zaman ternyata manusia di zaman primitif menemukan suatu permasalahan yakni persediaan makanan yang tersedia di alam makin hari makin sedikit, ketika itu pula manusia berfikir dengan menggunakan akal fikiranya guna menyelesaikan permasalahan yang ia hadapi, dan akhirnya manusia pada waktu itu menemukan pola bercocok tanam sebagai solusi atas permasalahan yang mereka hadapi, dan akhirnya terjadi perubahan pola dalam kehidupanya, jika dahulu  berpindah-pindah dan akhirnya menjadi menetap pada satu tempat. Namun kondisi ini akan berbeda dengan prilaku yang ditunjukan oleh hewan dimana mereka tidak memiliki akal fikiran, sudah dari zaman primitif, hewan akan selalu melakukan tindakan yang sama yakni memakan-makanan yang sama, juga melakukan tindakan yang sama,  tanpa adanya suatu inovasi dalam perkembanganya dari zaman primitif sampai era pra-moderen sekarang ini. Dan jikaupun terjadi perubahan dalam polanya,perubahan pola tersebut tak pernah lebih dari naluri alamiah yang dimiliki oleh hewan itu tadi dalam menjaga eksistensinya dan bukan merupakan produk dari hasil pemikiran hewan itu tadi.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2012 All Right Reserved - Manusia biasa | By: Galih Susanto | Supported By FDKM | Special Thanks to My Mom (alm.Ibu Kustatimah) Top